Bagaimana Memperbaiki Artikel yang Ditolak oleh Jurnal Sinta?
Menulis artikel ilmiah yang diterima oleh jurnal Sinta merupakan tantangan tersendiri bagi banyak mahasiswa dan peneliti. Namun, jika artikelmu ditolak, jangan berkecil hati. Ada beberapa langkah strategis yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya dan meningkatkan peluang diterima di publikasi berikutnya.
1. Tinjau Kembali Umpan Balik Reviewer
Langkah pertama adalah memahami alasan penolakan. Biasanya, jurnal akan memberikan umpan balik dari reviewer yang dapat memberikan petunjuk penting tentang kelemahan artikelmu. Bacalah komentar tersebut dengan seksama dan catat semua poin yang perlu diperbaiki. Jika ada saran untuk memperbaiki metodologi atau menyempurnakan argumen, pastikan untuk menindaklanjutinya.
2. Perbaiki Struktur dan Gaya Penulisan
Sering kali, penolakan disebabkan oleh masalah dalam struktur atau gaya penulisan. Pastikan artikelmu mengikuti format dan gaya penulisan yang sesuai dengan pedoman jurnal. Periksa kembali setiap bagian—pendahuluan, metodologi, hasil, dan diskusi—untuk memastikan semuanya jelas dan terorganisir dengan baik.
3. Perbaiki Referensi dan Kutipan
Kesalahan dalam referensi atau kutipan bisa menjadi alasan penolakan. Verifikasi bahwa semua referensi relevan dan terkini, serta pastikan kutipan dilakukan dengan benar sesuai dengan gaya yang disyaratkan oleh jurnal.
4. Revisi Berdasarkan Masukan
Lakukan revisi menyeluruh berdasarkan umpan balik yang diterima. Jika perlu, minta bantuan rekan sejawat atau mentor untuk meninjau ulang artikelmu sebelum mengirimkannya kembali. Perspektif tambahan sering kali bisa membantu menemukan dan memperbaiki kekurangan yang mungkin terlewatkan.
5. Kirim ke Jurnal Lain
Jika artikelmu telah diperbaiki tetapi tetap ditolak, pertimbangkan untuk mengirimkannya ke jurnal lain. Platform seperti InnoScientia menyediakan berbagai jurnal terakreditasi nasional dan internasional yang bisa menjadi tempat alternatif untuk publikasi. Di sini, kamu bisa menemukan jurnal yang sesuai dengan topik dan kualitas artikelmu.
Menghadapi penolakan memang bisa mengecewakan, tetapi dengan perbaikan yang tepat dan strategi yang baik, kamu bisa meningkatkan kualitas artikelmu dan mendapatkan kesempatan publikasi di jurnal yang diinginkan.
Leave a Reply